Logo Bloomberg Technoz

BPOM Sediakan Antidot bagi Warga Terdampak Cs-137 Cikande

Dinda Decembria
14 November 2025 18:30

Kepala BPOM Taruna Ikrar di Gedung BPOM, Jakarta Pusat, Jumat (14/11).
Kepala BPOM Taruna Ikrar di Gedung BPOM, Jakarta Pusat, Jumat (14/11).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menegaskan lembaganya telah memberikan akses khusus untuk penyediaan antidot bagi warga yang terdeteksi memiliki paparan radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Cikande, Serang, Banten. Antidot tersebut merupakan obat impor dari India yang digunakan dalam proses detoksikasi pasien.

Taruna menjelaskan bahwa antidot menjadi langkah penting untuk membantu mengeluarkan zat radioaktif dari tubuh pasien yang telah terkontaminasi. Penanganan klinis dilakukan Kementerian Kesehatan, sementara BPOM memastikan pasokan obat tersedia tanpa hambatan dalam situasi darurat.

“Terkait warga yang sudah terdeteksi memiliki zat radioaktif dalam tubuh, BPOM sudah memberikan akses khusus untuk antidotnya,” ujar Taruna dalam keterangannya di Gedung BPOM, Jumat (14/11).


Ia menekankan bahwa antidot digunakan sebagai bagian dari protokol detoksikasi toksik radioaktif. Obat ini berfungsi membantu tubuh mengeluarkan isotop berbahaya untuk menekan risiko kesehatan jangka panjang akibat paparan.

“Kalau ada rakyat yang sudah terkontaminasi, tugas kita membantu agar toksinnya keluar. Antidotnya sudah diberikan akses khusus,” kata Taruna.