Logo Bloomberg Technoz

Halodoc Perkuat Penanganan Obesitas Lewat Klinik Digital Halofit


(Dok. Halodoc)
(Dok. Halodoc)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Halodoc resmi meluncurkan Halofit, klinik digital khusus manajemen berat badan yang menggabungkan pengawasan dokter, terapi medis GLP-1, meal plan personal, dan coaching 30 hari oleh ahli gizi. Peluncuran digelar di GIOI Menteng, Jakarta Pusat, sebagai respons terhadap lonjakan obesitas nasional yang kini mencapai 23,4% pada 2023 (SKI) dan diproyeksikan menjangkiti 68 juta orang dewasa pada 2025.

VP Consultation & Diagnostics Halodoc, Ignasius Hasim, menegaskan bahwa bagi Halodoc, penanganan obesitas tidak hanya berfokus pada penurunan berat badan, tetapi juga pada upaya membangun kesadaran dan kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan.

“Bagi Halodoc, mengatasi obesitas bukan sekadar menurunkan angka di timbangan, tetapi membantu masyarakat membangun kesadaran dan kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan,” ungkap Hasim. 


“Data Halodoc tahun 2024 menunjukkan, sebelum Halofit diluncurkan, sekitar 75% pasien nutrisionis Halodoc telah mencari dukungan untuk manajemen berat badan, namun sebagian besar masih berfokus pada pengaturan pola makan dan edukasi gaya hidup. Melalui Halofit, kami ingin menghadirkan pendekatan yang lebih menyeluruh dengan menggabungkan edukasi, pendampingan dokter dan ahli gizi, teknologi, serta terapi medis berbasis bukti ilmiah,” tambahnya.

Sejak peluncuran awal Maret 2025, konsultasi manajemen berat badan di Halofit meningkat 4 kali lipat hingga September 2025. Program 30 hari mencakup:

  • Konsultasi dokter
  • Personal meal plan dari ahli gizi
  • Obat pendamping
  • Pendampingan 30 hari dokter & ahli gizi
  • Injeksi terapi GLP-1 (jika diindikasikan)
(Dok. Halodoc)