Bank Indonesia Sebut Cadev Turun Demi Jaga Nilai Tukar Rupiah
Pramesti Regita Cindy
12 November 2025 19:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan penurunan cadangan devisa nasional disebabkan oleh langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.
Untuk diketahui, posisi cadangan devisa nasional menjadi US$148,7 miliar (setara Rp2.488 triliun) per September 2025, turun dibandingkan akhir tahun 2024 yang mencapai US$155,7 miliar (Rp2.605 triliun).
"[Penurunan ini] antara lain karena untuk stabilisasi nilai tukar rupiah," kata Perry dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Perry menambahkan bahwa intervensi kini lebih banyak dilakukan melalui mekanisme non-delivery forward (NDF), baik di pasar luar negeri maupun domestik, sementara intervensi secara spot atau tunai dilakukan dalam porsi yang lebih kecil.
Di sisi lain, dampak ketidakpastian pasar keuangan global juga telah mendorong keluarnya sebagian aliran modal asing dari pasar keuangan domestik, khususnya dari saham, Surat Berharga Negara (SBN), dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).


































