Bain Capital Pilih Tak Ikut ‘Arus’ Investasi Pusat Data AS
News
05 November 2025 12:27

Preeti Singh—Bloomberg News
Bloomberg, Bain Capital menghindari investasi dalam pengembangan pusat data di Amerika Serikat (AS), sementara pesaingnya di bidang ekuitas swasta berbondong-bondong mendukung infrastruktur fisik yang mendukung booming kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
AS telah menjadi pusat dari salah satu ekspansi infrastruktur teknologi terbesar dalam sejarah, menurut David Gross, Co-Managing Partner Bain Capital, yang perusahaannya menutup dana ekuitas swasta ke-14 senilai US$14 miliar bulan lalu.
“Ada modal besar yang memicu perlombaan senjata yang masif,” kata Gross dalam sebuah wawancara. “Satu-satunya hal yang kita ketahui adalah tidak semua pemain akan menang.”
Pertumbuhan AI menciptakan permintaan besar akan pusat data yang menampung infrastruktur untuk melatih teknologi tersebut. Menurut McKinsey & Co., lebih dari 40% dari triliunan dolar AS yang dihabiskan untuk infrastruktur data pada 2030 akan diinvestasikan di AS. Manajer aset swasta besar seperti Blackstone Inc., KKR & Co., dan Apollo Global Management Inc. sudah menghabiskan dana besar untuk pusat data di negara tersebut.
































