Carmen Arroyo dan Josh Saul -- Bloomberg News

Bloomberg, Alphabet Inc. sepakat untuk mengakuisisi pengembang energi bersih Intersect Power LLC seharga US$4,75 miliar tunai atau sekitar Rp79,6 triliun, ditambah utang yang ada. Hal ini menandai salah satu kesepakatan terbesar oleh raksasa teknologi tersebut untuk secara dramatis memperluas jejak pusat data (data center) untuk teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Akuisisi tersebut, yang diumumkan pada hari Senin, dimaksudkan untuk memberi Google Alphabet akses ke lebih banyak listrik untuk pusat datanya karena jaringan listrik AS yang menua kesulitan memenuhi permintaan daya yang meningkat pesat untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, sebagian berkat kecerdasan buatan.

Google mengambil saham minoritas di penyedia energi tersebut tahun lalu dengan menjalin kemitraan dengan Intersect untuk membangun pembangkit energi besar di sebelah kampus pusat data, seperti yang dilaporkan Bloomberg sebelumnya.

“Intersect akan membantu kami memperluas kapasitas, beroperasi lebih gesit dalam membangun pembangkit listrik baru seiring dengan peningkatan beban pusat data, dan menata ulang solusi energi untuk mendorong inovasi dan kepemimpinan AS,” kata Sundar Pichai, CEO Google dan Alphabet, dalam sebuah pernyataan.