Logo Bloomberg Technoz

Industriawan Etanol Desak Kejelasan Mandatori Bioetanol E10

Pramesti Regita Cindy
03 November 2025 14:50

Bahan bakar bioetanol menetes dari pompa bahan bakar./Bloomberg-Si Barber
Bahan bakar bioetanol menetes dari pompa bahan bakar./Bloomberg-Si Barber

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Produsen Spiritus dan Etanol Indonesia (Aspendo) mendorong pemerintah segera menyusun peta jalan atau roadmap mandatori yang jelas untuk mempercepat pelaksanaan program bensin campuran etanol atau bioetanol di Indonesia.

Terlebih, hal ini berkaitan dengan pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, yang menargetkan program mandatori bensin dengan bioetanol 10% atau E10 diesekusi pada 2027.

Menurut Ketua Umum Aspendo Izmirta Rachman, saat ini para pelaku industri masih menunggu kejelasan kebijakan mandatori E10, termasuk target waktu, wilayah penerapan, serta skema teknis distribusinya.


"Biarlah pemerintah menyusun dahulu rencana roadmap mandatorinya ya, karena kita [asosiasi] masih menunggu karena rencananya bukan E5 loh, rencananya E10 ya," ungkap Izmirta saat dihubungi, Senin (3/11/2025).

Ilustrasi Bioetanol (Envato)

Lebih lanjut, dia menuturkan kepastian peta jalan tersebut akan membantu pelaku industri dalam mempersiapkan kapasitas produksi, infrastruktur, dan pasokan bahan baku.