Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tingkat kepatuhan devisa hasil ekspor sumber daya alam atau DHE SDA sudah mencapai 90%.

Airlangga mengatakan pemerintah saat ini tengah melakukan penyempurnaan bersama dengan Bank Indonesia (BI) , Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk meningkatkan efektivitas kebijakan tersebut.

"Realisasinya kepatuhannya sudah sekitar 90%. Kita akan evaluasi teknis detailnya lagi," ujar Airlangga kepada awak media, Rabu (29/10/2025).

Airlangga mengatakan, pemerintah tengah membahas aspek teknis dari evaluasi DHE SDA tersebut. Namun, dirinya memastikan pemerintah tidak akan memperluas sektor yang diwajibkan untuk menempatkan devisa hasil ekspornya. "Tidak diperluas, tetap SDA. Ada beberapa fasilitas yang akan diberikan nanti," ujarnya.

BI mengklaim setoran valuta asing (valas) yang berasal dari pengelolaan devisa hasil ekspor  komoditas dan pengolahan sumber daya alam atau DHE SDA saat ini masih cukup positif.