Bloomberg Technoz, Jakarta - Aksi demo buruh yang semula dijadwalkan untuk dilaksanakan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Istana Negara berpindah lokasi. Penyampaian aspirasi pekerja yang rencananya akan dilakukan esok hari tersebut akan terpusat di JCC Senayan.

"Pemilihan lokasi ini diputuskan dengan pertimbangan agar fokus pada konsolidasi massa aksi dan pendalaman isu, sehingga anggota memahami arah perjuangan organisasi," ujar Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Rabu (29/10/2025).

Said bilang, aksi secara terbuka yang semula direncanakan di Gedung DPR RI atau Istana Presiden akan dilakukan setelah konsolidasi aksi ini, pada waktu yang akan ditentukan kemudian sesuai kebutuhan strategi organisasi dan aspirasi anggota.

Ia mengatakan bahwa akan terdapat 5 ribu buruh yang ikut melakukan aksi di JCC Senayan mulai pukul 10.30. Selain konsolidasi aksi di JCC Senayan Jakarta, aksi terbuka di lapangan juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, yaitu di Kantor Gubernur masing-masing provinsi.

Isu utama yang akan disuarakan adalah HOSTUM (Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah: Naikkan Upah Minimum 8,5 persen hingga 10,5 persen serta Cabut Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Pekerja Alih Daya), dan Sahkan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang Baru sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi.