Logo Bloomberg Technoz

Sinyal The Fed Pangkas Bunga, Rupiah Bakal Kian Semringah

Muhammad Julian Fadli
29 October 2025 08:29

Ilustrasi Rupiah terhadap Dolar AS (Diolah)
Ilustrasi Rupiah terhadap Dolar AS (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah memiliki peluang melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (29/10/2025), jelang pengumuman keputusan FOMC The Fed pada pertemuan 28–29 Oktober.

Rupiah spot bisa mendapatkan keuntungan dari pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang terpangkas 0,12% pada penutupan bursa New York kemarin di 98,667. Pagi ini, DXY masih lanjut melemah di 98,656.

Kelesuan dolar AS terutama karena membesarnya harapan akan pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral negeri itu, Federal Reserve (The Fed) segera terjadi.


Kemerosotan DXY memberi ruang penguatan bagi kontrak NonDeliverable Forward (NDF) yang berhasil ditutup perkasa dengan kenaikan nilai 0,13% terhadap the greenback, di posisi Rp16.615/US$.

Pagi ini di Bursa Singapura, rupiah NDF bergerak di rentang Rp16.608/US$. Level tersebut jauh lebih kuat dibanding posisi penutupan rupiah di pasar spot kemarin, mengisyaratkan peluang penguatan akan menjalar dalam perdagangan hari ini.

Mata Uang Asia vs Dolar AS (Sumber: Bloomberg)