Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Melrah, Sentimen MSCI Masih Membayangi

Muhammad Julian Fadli
28 October 2025 17:32

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II di zona merah pada Selasa (28/10/2025). Melemahnya sejumlah saham–saham LQ45 berkapitalisasi besar atau Big Caps menjadi pemberat IHSG.

IHSG ditutup di posisi 8.092,62. Melemah 0,3% (24,52 poin) dibanding dengan penutupan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 28 OKTOBER 2025 (Bloomberg)

Sepanjang perdagangan Sesi II, IHSG terjerembab di zona merah dengan rentang perdagangan pada area level 8.151,33 sampai dengan terlemahnya 8.039,85. Data perdagangan memperlihatkan nilai perdagangan mencapai Rp19,83 triliun dari 30,21 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi jual–beli mencapai 2,3 juta kali.


Sebanyak 309 saham mengalami penurunan, dan hanya ada 341 saham menguat. Sedangkan ada 159 saham tidak bergerak.

Sejumlah saham menjadi pendorong pelemahan IHSG sepanjang perdagangan siang hari ini. Saham–saham perindustrian, saham keuangan, dan saham konsumen primer mencatatkan penurunan paling dalam, dengan masing–masing ambles 0,99%, 0,74% dan 0,61%.