Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Finis di Jalur Hijau, Bergabung dengan Mata Uang Asia Lain

Muhammad Julian Fadli
28 October 2025 16:41

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berhasil menutup hari dengan penguatan di tengah tren penguatan mata uang Asia terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini.

Melansir Bloomberg, rupiah spot ditutup menguat 0,06% di level Rp16.605/US$. 

Rupiah Ditutup Menguat 0,06% pada Selasa 28 OKTOBER 2025 (Bloomberg)

Mayoritas mata uang Asia berhasil menggilas dolar AS kecuali peso Filipina, won Korea Selatan, rupee India, dan dolar Hong Kong yang masih melemah masing–masing 0,38%, 0,29%, 0,02% dan 0,01%. Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) masih melanjutkan tren lesu.


Penguatan rupiah bergabung dengan tren di regional Asia. Mayoritas valuta Asia menguat sepanjang hari ini dipimpin oleh baht Thailand yang menguat nilainya 0,65% terhadap dolar AS. Lalu yen Jepang juga menguat 0,63%, dolar Taiwan 0,29%. Disusul ringgit Malaysia 0,27%, yuan offshore 0,15%, baru dolar Singapura yang berada di posisi penguatan 0,14%, dan yuan China 0,11%.

Penguatan mayoritas mata uang Asia termasuk rupiah berlangsung ketika dolar AS (DXY) masih melanjutkan penurunan di rentang 98,69 setelah kemarin ditutup turun 0,17% point–to–point.

Mata Uang Asia vs Dolar AS (Bloomberg)