AS Jatuhkan Sanksi Baru pada Raksasa Minyak Rusia
News
23 October 2025 06:00

Catherine Lucey, Magdalena Del Valle dan Skylar Woodhouse - Bloomberg News
Bloomberg, Pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan sanksi terhadap dua produsen minyak terbesar Rusia. Ini merupakan langkah besar pertama AS untuk menekan ekonomi Presiden Vladimir Putin dan mendorong diakhirinya perang di Ukraina.
Departemen Keuangan AS pada Rabu (22/10) menyatakan telah memasukkan perusahaan minyak milik negara Rosneft PJSC dan Lukoil PJSC ke dalam daftar hitam karena “kurangnya komitmen serius Rusia terhadap proses perdamaian untuk mengakhiri perang di Ukraina.”
Keputusan untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rosneft dan Lukoil menandai perubahan haluan besar bagi Trump, yang sebelumnya menahan diri dari pemberlakuan sanksi besar terhadap Rusia dan bahkan sempat mengumumkan rencana bertemu Putin dalam beberapa pekan mendatang. Namun dalam sehari terakhir, Trump mengindikasikan perubahan sikap, dengan mengatakan bahwa ia tidak ingin “menggelar pertemuan yang sia-sia.”
Harga minyak melonjak dalam perdagangan pasca-penutupan setelah kabar sanksi tersebut, dengan patokan internasional Brent naik 5%. Ancaman baru terhadap pasokan minyak Rusia ini membantu menopang pasar minyak global yang sebelumnya khawatir akan kelebihan pasokan.
































