Claudia Cohen - Bloomberg News

Bloomberg, Museum Louvre di Paris, salah satu destinasi seni paling terkenal di dunia, ditutup pada Minggu (19/10) setelah sejumlah perhiasan bernilai sejarah tak ternilai dicuri dalam perampokan yang berani.

Dalam wawancara dengan radio France Inter, Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nunez mengatakan beberapa pelaku memasuki Louvre pada pagi hari dalam apa yang ia sebut sebagai “perampokan besar” yang hanya berlangsung beberapa menit. Mantan kepala kepolisian Paris itu menambahkan, para pelaku tampak sangat terencana. “Mereka jelas sudah mempersiapkan dengan matang,” ujarnya, menjelaskan bahwa kaca jendela dipotong menggunakan alat pemotong listrik dan para pencuri diduga masuk melalui lift pengangkut furnitur.

“Perhiasan yang memiliki nilai sejarah dan tak ternilai harganya telah dicuri,” kata Nunez. “Kami saat ini bekerja keras untuk menemukan para pelaku.” Ia menegaskan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

Menteri Kebudayaan Rachida Dati kemudian mengatakan kepada stasiun televisi TF1 bahwa kawanan pencuri itu membobol Galeri Apollon — ruang mewah di lantai satu Petite Galerie yang sejak 1887 menjadi tempat penyimpanan perhiasan mahkota Prancis. Ia menambahkan, satu perhiasan berhasil ditemukan kembali saat pelaku melarikan diri.