Anisah Shukry - Bloomberg News

Bloomberg, Ekonomi Malaysia pada kuartal III tahun ini di atas prediksi hasil survei Bloomberg. Ekonomi di Negeri Jiran ini tumbuh di semua sektor dan ekspor seolah tak terpengarh penerapan tarif lebih tinggi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Produk Domestik Bruto (PDB) naik 5,2% pada periode Juli-September dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut perhitungan awal dari Departemen Statistik Malaysia, Jumat (17/8/2025). Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan tertinggi dalam survei Bloomberg dan melampaui laju pertumbuhan pada tiga kuartal sebelumnya.

“Permintaan domestik tetap menjadi motor utama pertumbuhan, terutama dalam aktivitas pariwisata selama liburan umum dan sekolah,” kata Kepala Statistik Malaysia Mohd Uzir Mahidin dalam pernyataan, mencatat bahwa aktivitas didukung oleh pencairan dana tunai dan penurunan suku bunga.

Investasi modal berkelanjutan dan permintaan eksternal yang meningkat memperkuat pertumbuhan, meskipun ada kebijakan perdagangan yang tidak pasti, tambahnya.