Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengaku sering berkelakar bahwa dia merupakan lulusan sejumlah universitas ternama seperti University of Oxford atau Harvard University. Candaan itu kerap disampaikan presiden untuk mendapatkan perhatian dari para koleganya yang terobsesi pada sejumlah universitas tersebut. 

Mulanya, Prabowo mengetahui bahwa komunitas Anglo-Saxon atau kelompok orang yang bermigrasi ke Inggris sangat takjub dengan kampus ternama seperti Oxford University hingga University of Cambridge. Sementara, orang-orang yang berorientasi pada Amerika Serikat (AS) sangat terkesan dengan Harvard University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Princeton University dan sebagainya. 

Suatu hari, Prabowo menghadiri acara ulang tahun Ratu Inggris di Jakarta. Kala itu, Prabowo hadir sebagai Ketua Umum Partai Gerindra bersama salah satu petinggi partai tersebut. Kata dia, petinggi Partai Gerindra tersebut merupakan seorang lulusan London School of Economics. 

"Jadi, di acara itu, semua diplomat muda Inggris mengelilinginya dan tidak menyapa saya sama sekali. Kenapa? Saya terus mendengar deputi saya lulusan LSE," ujar Prabowo agenda Forbes Global CEO Conference 2025, dikutip Kamis (16/10/2025). 

Dia pun mulai melontarkan pernyataan untuk menarik perhatian. Dia menyela perbincangan dan mengatakan juga pernah berkuliah di Oxford University. Namun, saat ditanya dari jurusan apa, Prabowo menjawab bahwa maksudnya adalah dia hanya pergi ke toko buku di Oxford University.