Melemahnya IHSG merupakan efek secara langsung dari dropnya sejumlah saham Big Caps. Hingga diperberat oleh turun dalamnya saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang ambles 6,18%, dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang drop 2,29%. Bersama dengan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melemah 3,11%.
Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Selasa (14/10/2025)
- Barito Pacific (BRPT) mengurangi 15,5 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 9,25 poin
- Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) mengurangi 9,2 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) mengurangi 5,4 poin
- Multipolar Technology (MLPT) mengurangi 5,38 poin
- IndoKripto Koin Semesta (COIN) mengurangi 5,33 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 4,91 poin
- Chandra Daya Investasi (CDIA) mengurangi 4,36 poin
- Jhonlin Agro Raya (JARR) mengurangi 3,5 poin
- Sinar Mas Multiartha (SMMA) mengurangi 3,2 poin
Adapun saham–saham transportasi lain juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) drop 14,1%, dan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) juga melemah dengan penurunan 9,52%.
Disusul oleh pelemahan saham teknologi, yaitu saham PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) yang ambles 10,7%, dan saham PT WIR Asia Tbk (WIRG) yang ambles 7,59%.
Senada, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) drop 5,05%, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) melemah 4,45%. Saham PT IndoInternet Tbk (EDGE) terpeleset 4,44% hingga menjadi pemberat IHSG.
Phintraco Sekuritas Research memaparkan, IHSG ditutup melemah ke level 8.171 (-0,679%) pada perdagangan Sesi I Selasa. Secara teknikal, terdapat pembentukan histogram negatif pada MACD seiring dengan Death Cross pada Stochastic RSI di overbought area.
“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan menuju level 8.150 pada perdagangan Sesi II,” sebut Phintraco.
Kinerja Bursa Asia siang hari ini juga terpeleset di zona merah. Indeks NIKKEI 225 jatuh 2,85%, TOPIX turun 2,31%, Hang Seng Hong Kong ambles 1,16%, Kospi drop 0,84%, SE Thailand turun 0,81%, Strait Times Singapura melemah 0,49%, CSI 300 China merah 0,36%, dan Shanghai terdepresiasi 0,02%.
(fad/aji)
