Logo Bloomberg Technoz

Sejumlah saham transportasi yang menjadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) melesat 24,5%, saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang menguat 9,52%, dan saham PT Indonesia AirAsia Tbk (CMPP) terapresiasi 8,08%.

Senada, saham infrastruktur juga ikut menguat i.a, saham PT Remala Abadi Tbk (DATA) terbang 24,7%, saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) melesat 24,6%, dan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang menguat 9,44%.

Saham CDIA pada Jumat 10 OKTOBER 2025 (Sumber: Bloomberg)

Saham LQ45 yang berisikan saham–saham unggulan juga ikut menghijau menyusul saham Top Gainers lain, hingga menjadi penopang laju IHSG, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) melesat 5,38%, dan saham PT  Indah Kiat Pulp and Paper Corp Tbk (INKP) dengan kenaikan 5,02%.

Tren bullish juga terjadi pada saham LQ45 berikut, saham PT XLSmart Tbk (EXCL) menguat 4,65%, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melejit 3,88%. Dan juga saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) melesat 3,64%.

Adapun Bursa Asia siang hari ini melaju bervariasi. Indeks Ho Chi Minh Stock Vietnam melesat 1,81%, Kospi melejit 1,73%, SENSEX 30 India terapresiasi 0,41%, sedang CSI 300 China jatuh 1,97%, Hang Seng Hong Kong amblas 1,73%, NIKKEI 225 terjungkal 1%, Shanghai melemah 0,94%, dan Strait Times Singapura merah 0,3%.

Mengutip riset Panin Sekuritas, government shutdown AS yang sudah memasuki hari ke 9, profit taking di emiten perbankan setelah kenaikan kemarin seiring dengan rencana DPR untuk meningkatkan free float saham menjadi minimal 30% secara bertahap- sehingga investor shifting ke perbankan dan emiten berfundamental kuat lainnya, dan penguatan tertinggi saham GIAA terdorong katalis private placement dan suntikan modal dengan total Rp30,3 triliun, jadi catatan sentimen hari ini.

Sementara itu, rencana gencatan senjata Israel dan Hamas yang menurunkan tensi geopolitik, juga jadi sentimen pada perdagangan saham hari ini.

(fad/aji)

No more pages