Namun hal itu tidak cukup karena bergantung pada perangkat semikonduktor eksternal, termasuk Nvidia, artinya perusahaan tidak sebagai pengendali penuh.
Rencana pengembangan teknologi AI dari Microsoft dapat terlihat dengan ragam peluncuran produk/fitur perusahaan hingga perangkat terkait pusat data.
Pekan lalu, Microsoft memperkenalkan teknologi pendinginan inovatif menggunakan “mikrofluida” untuk mengatasi overheating chip - sebuah kendala kritis seiring dengan meningkatnya permintaan daya komputasi dari model AI.
Teknologi pendingin chip ini memungkinkan cairan pendingin mengalir langsung ke cip dan membuang panas dengan lebih efisien, terang Microsoft dalam blog perusahaan."Mikrofluida akan memungkinkan desain yang lebih padat daya sehingga memungkinkan lebih banyak fitur yang diinginkan pelanggan dan memberikan kinerja yang lebih baik dalam ruang yang lebih kecil," kata Judy Priest, VP bidang teknis operasi dan inovasi cloud.
(far/wep)
































