Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pengembangan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) tidak bakal menggeser sejumlah proyek pengolahan sampah lainnya.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan & Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani mengatakan fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar padat (RDF) hingga bertenaga biogas (PLTBg) bakal tetap jalan meski belakangan terdapat PLTSa.

Eniya mendorong perusahaan yang mengolah sampah dengan kapasitas di bawah 1.000 ton untuk tetap melanjutkan pemilahan dan pengolahan sampah tersebut.

“Tempat-tempat yang sudah ada RDF tetap berjalan. Terus yang sudah milah, lebih baik tetap dipilah. Karena sangat-sangat menguntungkan jika di bawah seribu ton itu melakukan pemilahan,” kata Eniya kepada awak media di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (6/10/2025).

Eniya mendorong agar sejumlah sektor industri seperti sektor semen tetap menggunakan sumber energi dari RDF plant.