Suvashree Ghosh—Bloomberg News

Bloomberg, Tether Holdings SA akan bekerja sama dengan platform streaming video Rumble Inc. untuk membantu mendistribusikan token, seiring upayanya menaklukkan pasar kripto AS yang semakin kompetitif. 

Raksasa stablecoin ini baru-baru ini mengumumkan rencana untuk token baru bernama USAT yang akan mematuhi aturan AS — dan mereka mengandalkan jutaan pengguna Rumble untuk merebut pangsa pasar, kata CEO Tether Paolo Ardoino dalam sebuah wawancara. Tether memegang 48% saham di Rumble, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, setelah mengumumkan investasi US$775 juta di perusahaan tersebut pada 2024. 

Platform pesaing YouTube ini akan meluncurkan dompet kripto (crypto wallet) yang berisi USAT bersama dengan stablecoin lainnya, kata Ardoino. “Rumble memiliki 51 juta pengguna aktif per bulan (MAU). Jumlah itu sudah sangat besar jika dibandingkan dengan apa yang dimiliki pesaing di AS saat ini.” 

Rival yang dimaksud seperti Circle Internet Group, penerbit dolar digital terbesar kedua di dunia setelah USDT milik Tether, serta daftar yang terus bertambah dari pendatang baru di pasar stablecoin. Presiden Donald Trump telah menjadikan pengembangan stablecoin swasta yang didukung dolar sebagai prioritas — sebagian melalui Genius Act, yang pada Juli menetapkan kerangka regulasi untuk penerbit.