Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Harga Bitcoin Susah Bergerak Pekan Ini

Muhammad Julian Fadli
19 September 2025 14:08

Ilustrasi koin digital kripto Bitcoin, Ether dalam ekosistem cryptocurrencies. (Dok Bloomberg)
Ilustrasi koin digital kripto Bitcoin, Ether dalam ekosistem cryptocurrencies. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga Bitcoin dalam sepekan masih mendatar dengan rentang perdagangan yang terbatas US$115.000–US$117.000. Manuver Bitcoin yang mendatar tersebut ditengarai imbas sentimen sell on the news, di mana pasar tidak euforia signifikan usai pengumuman resmi bunga The Fed.

Saat tulisan ini dibuat, Bitcoin tengah melaju pada level US$116.750 dengan hanya berhasil mencatatkan kenaikan 0,43% dalam 7 hari perdagangan, berdasarkan data Bloomberg. Kapitalisasi pasar Bitcoin juga stabil pada kisaran US$4,08 triliun.

Harga Bitcoin Melandai dalam 7 Hari Perdagangan (Bloomberg)

Riset Analis Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, pasar Aset Kripto memasuki pekan Krusial dengan fokus pada serangkaian pengumuman kebijakan Bank Sentral, terutama pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat yang berlangsung pada Kamis, 18 September. Hasilnya sesuai dengan ekspektasi pasar yakni penurunan suku bunga Fed Rate sebesar 25 basis poin.


“Ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga The Fed didukung oleh data pasar tenaga kerja AS yang melemah. Namun, JPMorgan memperingatkan skenario 'sell the news' di mana pasar bisa berbalik melemah setelah pengumuman resmi,” tulis Panji.

Oleh karena itu, lanjut Panji, pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell, akan sangat dicermati ketat oleh investor untuk menentukan arah likuiditas global.