Logo Bloomberg Technoz

Mata Uang Asia Gugur Berjemaah Pagi Ini, Rupiah Terseret Juga

Muhammad Julian Fadli
01 October 2025 09:26

Karyawan menghitung uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah mengikuti tren negatif di pasar regional dan emerging market secara umum, ketika ancaman ‘shutdown’ pemerintahan AS meningkat menaikkan kehati–hatian para pelaku pasar.

Melansir Bloomberg, Rabu (1/10/2025), rupiah dibuka melemah 0,14% di level Rp 16.689/US$ pada pasar spot.

Pelemahan rupiah terjadi ketika indeks dolar AS alias DXY merangkak naik di kisaran 97,81. Kebangkitan the greenback menekan pergerakan valuta yang menjadi seterunya. Di Asia pagi ini, semua mata uang berada di zona merah, melemah terhadap dolar AS.

Mata Uang Asia vs Dolar AS (Sumber: Bloomberg)

Won Korea Selatan jadi terlemah pagi ini dengan penurunan nilai mencapai 0,22%, disusul baht Thailand 0,15%, peso Filipina 0,12%, rupiah di urutan ketiga terlemah dengan pelemahan 0,06%, lalu dolar Singapura 0,05%. 

Ringgit Malaysia juga melemah 0,03%, disusul yen Jepang yang tergerus 0,02%, dolar Taiwan juga melemah 0,01%. Hanya mata uang dolar Hong Kong yang 'lolos' dari tekanan the greenback pagi ini, namun itu pun hanya tipis 0,01%.