Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi proyeksi pertumbuhan ekonomi yang disampaikan Asian Development Bank (ADB) & Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Kedua lembaga internasional itu menyematkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah 5%.

Airlangga mengatakan target pertumbuhan ekonomi yang disematkan pemerintah berdasar pada sejumlah program unggulan yang diharapkan dapat mengerek posisi saat ini.

“Kita melihat spending pemerintah dari kementerian dan lembaga, Menteri Keuangan sudah akan melakukan evaluasi, Bapak Presiden telah menyetujui, nanti menjelang bulan Oktober kita lihat," kata Airlangga ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (30/9/2025). 

Selain itu, pemerintah turut menyiapkan paket kebijakan ekonomi akhir tahun untuk mendorong konsumsi masyarakat selama libur natal dan tahun baru.