Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak marah dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Hal ini merujuk pada pernyataan Anies yang memberi nilai 11 dari 100 bagi kinerja Prabowo sebagai Menteri Keamanan saat Debat Calon Presiden di Pemilu 2024. 

Menurut dia, pernyataan Anies dalam debat tersebut justru memberikan efek positif bagi elektabilitas terhadap pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Sehingga, Prabowo-Gibran kemudian memenangkan Pemilu 2024 dengan kemenangan telak usai mengantongi lebih dari 58% suara sah nasional.

“Aku terus terang saja tidak dendam sama Anies. Enggak. Kalau dikasih [nilai] 11 juga gak apa apa kok. Sebetulnya dia yang bantu aku menang karena emak-emak jadi kasihan,” ujar Prabowo dalam Penutupan Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera, Senin (29/9/2025). 

“Jadi saudara-saudara, kita harus demokrasi yang dewasa. Siapa presiden, siapa wakil presiden ya oke yang penting siapa pun kita bersatu kita kerja untuk bangsa dan negara.” 

Pada Pemilu 2024, Anies maju sebagai calon presiden yang menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Pasangan nomor urut 01 ini disokong koalisi yang beranggotakan PKS, PKB, dan Partai Nasdem. Akan tetapi mereka kalah karena hanya berhasil mengumpulkan sekitar 24% suara sah nasional atau berada di urutan kedua.