Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengaku sempat mendapatkan sindiran dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela-sela Sidang Umum PBB ke-80 di New York, pekan lalu. Menurut dia, sindiran dari Trump terjadi usai Prabowo tanpa sadar sempat beberapa kali memukul meja saat menyampaikan pidato di pertemuan yang dihadiri para pemimpin dunia tersebut. 

“Di PBB saja saya lupa pakai pukul pukul meja. Sampai saya disindir-sindir Trump: ini orang pukul meja, dia bilang ini lagi semangat, bagaimana kalau dia marah. Aduh minta ampun ini negara adikuasa,” ujar Prabowo dalam Penutupan Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera, Senin (29/9/2025). 

Pada 23 September 2025, Prabowo memang mengikuti agenda Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Trump. Dalam agenda itu, Trump dalam pengantarnya menyinggung pidato Prabowo di Sidang Umum PBB ke-80 di New York. Kala itu, Prabowo memberikan pidato setelah Trump. Trump menilai pidato Prabowo penuh ketegasan dan energi.

"Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak," ujar Trump sembari menoleh ke arah Prabowo.

Dalam pidatonya di sidang PBB, Prabowo kembali menegaskan dukungan kepada solusi dua negara atau two states solution untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel. Menurutnya, negara lain juga harus menjamin keselamatan dan keamanan Israel.