Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sore ini tengah memberi keterangan pers terkait perkembangan kasus Investree di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. Apakah terkait penangkapan dan pemulangan sosok yang selama ini paling dicari, Adrian Gunadi eks CEO PT Investree Radika Jaya?

Belum ada keterangan yang bisa juru bicara OJK berikan dan acara masih belum berlangsung. Dalam susunan kursi yang kemungkinan memberi keterangan tertulis National Central Bureau (NCB) Interpol Polri, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, perwakilan Biro Korwas PPNS Bareskrim Polri.

Bagaimana perjalanan kasus Adrian Gunadi?

Nama Adrian ramai diperbincangkan karena menjadi DPO atau buron. Kementerian Hukum RI sendiri menerima permohonan ekstradisi Adrian (diduga melarikan diri ke Qatar) dari Kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri, atas dasar permintaan dari OJK pada 21 Februari.

Adrian yang tersangkut perkara hukum di Indonesia justru dikabarkan menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) JTA Investree Doha, Qatar. JTA sendiri merupakan investor seri D di Investree Indonesia.

Pendanaan tersebut melalui Investree Singapore Pte Ltd, yang diumumkan Adrian Gunadi pada bulan Oktober 2023 senilai lebih dari EUR220 juta. Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Investree dan JTA mendirikan perusahaan patungan bernama JTA Investree Doha Consultancy di Doha, Qatar, yang bertujuan untuk menyediakan layanan pinjaman digital bagi UKM di kawasan Timur Tengah.