Logo Bloomberg Technoz

Grasberg Gangguan, Bisakah RI Cuan Jika Tambah Saham di Freeport?

Azura Yumna Ramadani Purnama
26 September 2025 10:10

Aktivitas di tambang Grasberg PT Freeport Indonesia./Dadang Tri/Bloomberg
Aktivitas di tambang Grasberg PT Freeport Indonesia./Dadang Tri/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta – Penurunan produksi dari tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia dinilai berpotensi mengurangi keuntungan perusahaan, padahal pemerintah berencana menambah kepemilikan saham di PTFI sebesar 12%.

Pengamat BUMN sekaligus Direktur NEXT Indonesia Center Herry Gunawan berpendapat penambahan biaya untuk perbaikan tambang dan tambahan biaya operasional memang tidak serta-merta dibebankan ke pemegang saham Freeport; termasuk holding BUMN tambang, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID).

Dia menilai Freeport seharusnya sudah memiliki perencanaan melalui kas dan aset yang dimiliki. 


Akan tetapi, Herry memandang beban biaya tersebut bisa saja dialihkan ke pemegang saham dalam rangka tambahan modal.

“Untuk keperluan ini, maka pemegang saham akan terkena beban dari kebutuhan modal tambahan itu. Pemegang saham terbesar akan membayar lebih besar, kecuali bersedia sahamnya terdilusi,” kata Herry ketika dihubungi, Jumat (26/9/2025).

Evakuasi longsor di tambang Grasberg Block Cave milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua Tengah, Kamis (11/9/2025) malam. (dok. Freeport Indonesia)