Biodiesel B50 Diproyeksi Butuh Tambahan CPO hingga 25 Juta Ton
Azura Yumna Ramadani Purnama
25 September 2025 14:50

Bloomberg Technoz, Jakarta – Rencana mandatori biodiesel B50 pada 2026 diproyeksikan membutuhkan tambahan sekitar 20—25 juta ton minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO), tetapi tingginya kebutuhan tersebut tak diiringi dengan peningkatan produksi sawit.
Pakar pertanian dari Universitas Sains Indonesia Syaiful Bahari mengatakan produksi sawit Indonesia masih akan stagnan di kiasaran 50 juta ton per tahun.
Syaiful menyebut kebutuhan CPO yang besar untuk program biodiesel B50 tersebut akan menimbulkan persaingan pencarian bahan baku dengan idustri pengguna lainnya seperti pangan (minyak goreng) hingga oleokimia.
“Kalau tahun depan [B50 diimplementasikan] saya kira tidak mungkin, karena seperti yang saya bilang, di hulunya saja belum terselesaikan,” kata Syaiful ketika dihubungi, Kamis (25/9/2025).
Syaiful mendorong agar pemerintah membenahi sektor hulu industri biodiesel, yakni sektor perkebunan kelapa sawit dan ekosistem industri kelapa sawit.
































