Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Rupiah Tembus di Atas Rp16.700/US$

Muhammad Julian Fadli
25 September 2025 09:19

Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini. Dolar AS memang sedang di jalur pendakian sehingga membuat rupiah sulit mengimbangi.

Pada Kamis (25/9/2025), US$ 1 setara dengan Rp 16.695 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Mata uang Ibu Pertiwi terdepresiasi 0,11% dibandingkan hari sebelumnya. Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah makin dalam. Pada pukul 09:05 WIB, rupiah melemah 0,25% ke Rp 16.719/US$.

Rupiah pun kini berada di posisi terlemah sejak 28 April atau hampir lima bulan terakhir.

USD/IDR (Sumber: Bloombrg)

Keperkasaan dolar AS membuat rupiah tidak bisa berbuat banyak. Kemarin, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) ditutup menguat 0,64% ke 97,882. Ini menjadi posisi tertinggi sejak 4 September atau sekira tiga pekan terakhir.

Dollar Index (Sumber: Bloomberg)

Penguatan dolar AS menunjukkan investor yang sedang memasang mode bermain aman. Aset-aset berisiko pun ditinggalkan, termasuk saham.