Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Ditutup Melemah Tipis, Tak Separah Mata Uang Tetangga

Muhammad Julian Fadli
24 September 2025 18:13

Ilustrasi Rupiah dan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah dan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah menutup perdagangan spot dengan pelemahan terbatas di tengah kegelisahan pasar menyoal paparan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell yang tidak memberi sinyal akan mendukung pemangkasan suku bunga pada pertemuan FOMC selanjutnya.

Pelemahan rupiah juga terjadi akibat absennya sentimen positif dari dalam negeri ketika perekonomian Indonesia diprediksi bakal tumbuh melambat pada kuartal III tahun ini, menurut survei Bloomberg.

Rupiah Ditutup Melemah Tipis pada Rabu 24 September (Bloomberg)

Melansir Bloomberg, Rabu (24/9/2025), rupiah ditutup melemah 0,07% di posisi Rp16.676/US$. Sepanjang hari rupiah bergerak melemah, dan sempat mendekati level Rp16.700/US$ pada perdagangan pagi tadi, tepatnya di Rp16.695/US$.


Pelemahan rupiah terjadi saat indeks dolar AS kembali bangkit di zona hijau menyentuh posisi 97,666. Pada 17:45 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,41%.

Rupiah tidak sendirian terpuruk. Semua mata uang Asia sepanjang hari ini tertekan oleh dolar AS.