Emiten Merdeka Gold Resources (EMAS) Masih akan Rugi di 2025
Artha Adventy
23 September 2025 13:35

Bloomberg Technoz, Jakarta — Emiten yang baru mencatatkan sahamnya di pasar saham Indonesia, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) masih membukukan kerugian sepanjang 2025. Hal ini mengingat hingga akhir tahun perusahaan belum bisa mencatatkan produksi emas, kata Direktur Utama EMAS Albert Saputro.
Menurut Albert, progres konstruksi tambang perusahaan saat ini sudah mencapai sekitar 75% dan ditargetkan selesai pada akhir 2025. Penambangan baru akan dimulai di periode tersebut, dengan produksi perdana emas dijadwalkan berlangsung pada Februari–Maret 2026.
“Emas pertama baru akan ada di akhir kuartal I-2026, jadi 2025 ini masih rugi. Kalau sudah produksi, dengan harga emas di level sekarang mestinya kondisi akan berbalik di 2026. Hanya saja, saya tidak bisa memprediksi harga emas di kuartal I nanti,” ujar Albert, Selasa (23/9/2025).
Albert menjelaskan, pengembangan tambang dilakukan dalam dua tahap. Tahap awal menggunakan metode heap leach untuk memulai produksi. Pada tahap kedua akan menambahkan fasilitas carbon in-leach (CIL) yang ditargetkan selesai pada 2029.
Dengan ekspansi tersebut, kapasitas produksi diperkirakan melonjak signifikan, dari sekitar 140 ribu ons menjadi 500 ribu ons pada puncak produksi.































