Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) menegaskan bahwa potensi pembagian dividen baru bisa terwujud setelah proyek tambang emas utama perseroan tuntas dan mulai menghasilkan keuntungan.

Direktur EMAS Albert Saputro mengatakan  prioritas perusahaan saat ini adalah memenuhi kebutuhan belanja modal untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas tambang yang tengah berjalan. Hingga saat ini, progres konstruksi telah mencapai sekitar 75% dan ditargetkan rampung pada akhir 2025.

“Buat kita, the first thing is actually we'll build capex requirements,” kata Albert usai seremoni pencatatan perdana saham, Selasa (23/9/2025).

Adapun penambangan tambang akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, tambang emas akan mulai beroperasi pada akhir 2025 dan produksi emas pertama pada Februari-Maret 2026.

Sementara itu, pengembangan fasilitas selanjutnya akan dilakukan untuk menaikkan produksi. Tahap kedua ini akan rampung pada 2029 mendatang. Adapun kapasitas produksi diperkirakan melonjak dari 140 ribu ons menjadi 500 ribu ons pada puncak produksi.