Selepas itu, sepertinya investor melihat kontrak batu bara sudah ‘murah’. Aksi beli pun terjadi, yang kemudian membuat harga terangkat.
Analisis Teknikal
Jadi bagaimana ‘ramalan’ harga batu bara untuk hari ini? Apakah akan ada kenaikan lima hari beruntun?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih terbenam di zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 21.
RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Bahkan kalau sudah di bawah 30, maka artinya sudah jenuh jual (oversold).
Hawa oversold makin terasa dengan indikator Stochastic RSI yang sudah di 17. Di bawah 20, lagi-lagi sinyal jenuh jual.
Oleh karena itu, harga batu bara masih berpeluang naik hari ini. Target resisten terdekat adalah US$ 105/ton. Jika tertembus, maka resisten lanjutan ada di level US$ 108-110/ton.
Sedangkan target support terdekat adalah US$ 101/ton. Penembusan di titik ini berisiko memangkas harga batu bara ke rentang US$ 96-93/ton.
(aji)






























