Penurunan suku bunga akan membuat investasi di aset-aset berbasis dolar AS (terutama di instrumen berpendapatan tetap) menjadi kurang menarik. Alhasil, dolar AS mengalami tekanan jual dan nilai tukarnya jatuh.
Kemarin, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terpangkas 0,65% ke posisi terlemah sejak Februari 2022 atau lebih dari tiga tahun terakhir.
Sementara dari dalam negeri, arus modal yang masuk ke pasar keuangan Nusantara menjadi bekal bagi penguatan rupiah. Kemarin, Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan penawaran yang masuk mencapai Rp 59,68 triliun, tertinggi keempat dalam sejarah lelang sukuk.
- Dengan asistensi Ruisa Khoiriyah -
(aji)
No more pages
































