Arsalan Shahla - Bloomberg News

Badan keamanan tertinggi Iran memperingatkan ancaman Eropa untuk menerapkan kembali sanksi PBB kepada mereka dapat menghambat upaya pemulihan inspeksi internasional di fasilitas nuklir Iran.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi — badan utama keamanan dan kebijakan luar negeri Iran — mengatakan Teheran setuju untuk menyerahkan laporan mengenai situs nuklirnya kepada Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) berdasarkan perjanjian yang dapat membuka jalan bagi badan yang berbasis di Wina tersebut untuk melanjutkan kunjungan ke situs nuklir.

Namun, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi menyatakan bahwa "pengaturan tersebut akan ditangguhkan" jika ada "tindakan permusuhan" terhadap Iran dan fasilitas nuklirnya, "termasuk penerapan kembali resolusi Dewan Keamanan yang telah ditutup."

Dewan Keamanan sebelumnya memperingatkan bahwa Teheran mungkin akan merespons dengan menarik diri dari Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir.