Logo Bloomberg Technoz

Asosiasi Buruh: Data PHK Pemerintah Tak Sesuai Kondisi Lapangan

Merinda Faradianti
11 September 2025 15:00

Ilustrasi PHK. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi PHK. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI) menilai, turunnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dirilis Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) belum mencerminkan kondisi real [nyata] pekerja di lapangan.

Berdasarkan data Kemnaker, angka PHK bulan Agustus 2025 mencapai 830 orang. Angka ini turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 1.118 orang. 

Presiden ASPIRASI, Mirah Sumirat mengatakan, kondisi di lapangan menunjukkan PHK masih terjadi setiap bulannya. Hal ini terjadi karena masih adanya ketidakpastian yang dirasakan buruh.


"Banyak pekerja yang tidak tercatat secara resmi, terutama dari sektor informal dan pekerja kontrak. Sehingga data PHK bisa lebih besar dari angka yang dipublikasikan," katanya pada Bloomberg Technoz, Kamis (11/9/2025).

Menurutnya, turunnya angka PHK belum otomatis menandakan kondisi usaha benar-benar membaik. Sebab, kata Mirah, perusahaan bisa saja menahan PHK sementara, tetapi mengurangi jam kerja atau pendapatan pekerja.