Di wilayah Jakarta, tercatat terdapat 50 SPBU Shell yang telah menyediakan BBM jenis Shell Super. Sementara itu, di Banten terdapat 24 SPBU, di Jawa Barat terdapat 42 SPBU, dan terdapat 24 SPBU Shell di Jawa Timur yang menjual Shell Super.
Berikut daftar SPBU Shell di Jakarta yang kembali menjual BBM jenis Shell Super*:
Jakarta Barat
- Shell ARJUNA UTARA-1
- Shell DAAN MOGOT-2
- Shell JORR-1
- Shell KEDOYA-1
- Shell KYAI TAPA-1
- Shell LATUMENTEN-2
- Shell MERUYA UTARA-1
- Shell PETA SELATAN-1
- Shell POS PENGUMBEN-1
- Shell PURI-1
- Shell S PARMAN-1
- Shell WEST JORR-2
Jakarta Utara
- Shell ARTHA GADING-1
- Shell Kelapa GADING-1
- Shell PIK-1
- Shell PLUIT SELATAN-1
- Shell SEMPER-1
- Shell SUNTER SEL-1
- Shell SUNTER UT-1
- Shell YOS SUDARSO-1
Jakarta Selatan
- Shell ANTASARI-1
- Shell ANTASARI-2
- Shell ARTERI PI-1
- Shell CIPUTAT RAYA-1
- Shell FATMAWATI 2
- Shell FATMAWATI-1
- Shell GATOT SUBROTO-1
- Shell KEMANG RAYA-1
- Shell LAPANGAN ROS-1
- Shell M KAHFI 1
- Shell MAMPANG-1
- Shell PETUKANGAN-1
- Shell RADIO DALAM-1
- Shell SATRIO-1
- Shell TB SIMATUPANG-1
- Shell TJ BARAT
- Shell VETERAN-1
- Shell WARUNG JT BRT-1
Jakarta Pusat
- Shell AYANI-1
- Shell GN SAHARI-1
- Shell HASYIM ASHARI-1
- Shell MENTENG-1
- Shell RP SOEROSO-
- Shell SALEMBA-1
- Shell SUPRAPTO 2
- Shell SUPRAPTO-1
Jakarta Timur
- Shell BEKASI RAYA-1
- Shell CIPINANG-1
- Shell MT HARYON
- Shell PEMUDA-1
*) Catatan: ketersediaan BBM di deretan SPBU tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.
Untuk diketahui, dua perusahaan ritel BBM swasta—yakni Shell Indonesia dan BP-APKR — melaporkan kehabisan pasokan sejak akhir bulan lalu.
BP-AKR melaporkan kelangkaan pasokan BBM itu terjadi untuk produk BP Ultimate dengan RON 95 dan BP 92 dengan RON 92.
Sementara itu, Shell Indonesia melaporkan kehabisan pasokan pada lini produk Shell Super, Shell V-Power dan Shell V-Power Nitro+.
Namun, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian tidak menjelaskan penyebab pasti gangguan pasok BBM di SPBU perseroan, yang notabene merupakan kejadian yang sudah beberapa kali terulang sejak awal tahun ini.
“Produk BBM Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan,” ujarnya saat dimintai konfirmasi, Rabu (27/8/2025).
Kementerian ESDM juga menyatakan akan memanggil dua perusahaan swasta tersebut untuk mensinkronkan data pasokan dan kebutuhan impor BBM antara Pertamina dan BU hilir migas swasta.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman menyebut, sinkronisasi data tersebut juga akan membahas soal kemungkinan BU swasta untuk membeli BBM dari kilang milik Pertamina, alih-alih menambah kuota impor.
Menurut Laode, pemerintah lebih menyarankan agar BU swasta membeli tambahan pasok BBM dari kilang Pertamina. Terlebih, persyaratan spesifikasinya juga sudah diatur oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM.
(azr/wdh)
