Bloomberg Technoz, Jakarta - Ahli psikolog mengutarakan pandangannya mengenai peserta aksi demonstrasi yang kali ini perempuan juga ikut mendominasi turun ke jalan.

Menurut psikolog sosial, Dicky Pelupessy tindakan aksi dari gender perempuan ini menyangkut isu sosial dan budaya mengenai keterlibatan perannya dalam mengasuh, menumbuhkan keluarga di samping kondisi kesulitan ekonomi memenuhi kebutuhan pokok lainnya.

"Bisa juga mengenai “anak-anak” yang berjuang. Artinya perjuangan yang dilakukan dinilai demi kebaikan yang berujung pada kebaikan kehidupan dimana ada kehidupan-kehidupan keluarga di dalamnya," kata Dicky kepada Bloomberg Technoz, Rabu (03/09).

Dalam arti, kata Dicky, latar belakang gentingnya perempuan ikut turun aksi karena bertujuan melindungi anak-anak yang notabenenya adalah mahasiswa.

"Karena kondisi ekonomi makin berat, kenaikan harga bahan. Dengan kata lain, gentingnya dalam pengertian yang berhubungan dengan peran nurturing-nya (mengasuh) perempuan dan emak-emak," jelasnya.