Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan hingga kini pemerintah pusat masih menghitung secara menyeluruh total kerugian yang ditimbulkan akibat aksi demonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah titik di Indonesia. Aksi tersebut diketahui merusak sejumlah fasilitas umum hingga bangunan pemerintahan di berbagai daerah.

"Masalah kerugian karena dampak aksi anarkis, kami  belum menghitung secara nasional, belum. Sedang dalam proses penghitungan," kata Tito kepada dalam konferensi pers, Selasa (2/9/2025).

Tito menyebut proses penghitungan kerugian masih berlangsung dan melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak di daerah. Dia menuturkan pemerintah perlu melihat secara detail tingkat kerusakan yang terjadi, termasuk fasilitas yang bisa segera diperbaiki dengan anggaran daerah.

Menurut Tito, data kerugian ini penting agar pemerintah bisa menyiapkan langkah yang tepat dalam penanganan, baik melalui anggaran daerah maupun dukungan dari pemerintah pusat.

"Dari kepala daerah kita minta untuk terus menggerakkan ekonomi, [bangunan] yang kerusakan sudah ada diperbaiki. Nah, kita lihat kerusakannya kalau skalanya kecil bisa ditangani oleh pemerintah daerah dengan anggaran pemerintah daerah," ujarnya.