Alasan Mendagri Minta Dana Renovasi Rumah Rusak Ringan Dicairkan
Dovana Hasiana
15 December 2025 20:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk segera mencairkan anggaran untuk renovasi rumah rusak ringan yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Menurut dia, pemulihan rumah akan mengurangi jumlah pengungsi yang masih bertahan di tenda-tenda korban bencana banjir Sumatra.
"Untuk yang rumahnya rusak ringan kalau bisa segera dibayarkan. Supaya mereka segera memperbaiki dan bisa mengurangi jumlah pengungsi antara 30-40%, sehingga akan jauh berkurang," ujar Tito di Sidang Kabinet Paripurna, Senin (15/12/2025).
Usul mantan Kapolri tersebut mendapat respon positif dari Presiden Prabowo Subianto yang memimpin rapat Kabinet Merah Putih. Menurut dia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bisa langsung menggelontorkan beberapa dari total anggaran perbaikan fasilitas akibat Banjir Sumatra sebesar Rp51,81 triliun.
Akan tetapi, kata dia, pemerintah daerah mulai dari bupati, wali kota, hingga kepala desa harus memastikan dana tersebut memang sampai pada korban dan tepat. Presiden meminta pemeriksaan yang detil agar penetapan kategori kerusakan rumah para korban benar-benar sesuai.
"Kepala desa, camat, bupati, dan wali kota harus verifikasi," ujar Prabowo.



























