Yongchang Chin and Serene Cheong -- Bloomberg News

Bloomberg, Tolok ukur minyak Dubai di Timur Tengah menunjukkan tanda-tanda memburuknya kelebihan pasokan, menambah deretan indikator yang mengarah pada kondisi surplus minyak global.

Kurva forward minyak mentah Dubai, jenis minyak yang menjadi acuan harga transaksi para pedagang dan kilang di Asia, dengan cepat melemah.

Selisih harga antara kontrak Januari dan Februari sempat berubah menjadi negatif pada Selasa pagi, dengan satu lot Januari–Februari diperdagangkan pada minus US$2 per barel, menurut para pedagang dan broker yang mengetahui transaksi tersebut. Pola ini bersifat bearish dan dikenal sebagai contango.

Pasar minyak global tengah dibayangi kekhawatiran akan terjadinya surplus di seluruh dunia setelah para produsen, termasuk OPEC+, meningkatkan produksi.