Prabowo Restui 125 Ribu Pakaian Reject Ekspor ke Banjir Sumatra
Dovana Hasiana
16 December 2025 17:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyetuji usul Kementerian Dalam Negeri soal kesediaan dua perusahaan garment besar untuk menyediakan 125 ribu pakaian bagi korban Banjir Sumatra. Akan tetapi, dia meminta agar sumbangan pakaian tersebut mendapat pengawasan dan pengawalan agar dapat diterima langsung para korban banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Presiden pun meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membantu agar penyaluran bantuan tersebut pun mendapat keringanan berupa pembebasan pajak.
"Saya kira bagus ini," kata Prabowo dikutip, Selasa (16/12/2025). "Tapi juga diwaspadai harus diserahkan ke instansi. Berarti ke Kemendagri yang bertanggung jawab, dan harus diserahkan ke lokasi bencana."
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan ada dua perusahaan garmendi kawasan ekonomi khusus yang memiliki ribuan pakaian layak pakai untuk diberikan kepada korban Banjir Sumatra. Seluruh pakaian tersebut adalah produk yang mengalami kesalahan produksi sehingga tak memenuhi standar ekspor atau kerap disebut dengan barang reject export.
"Mereka banyak menyimpan [pakaian] reject export. Jadi banyak yang ekspor tapi karena kurang standar sedikit. Jadi mereka simpan," ujar dia.































