Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah menutup perdagangan hari ini dengan pelemahan di tengah sentimen wait and see agenda Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia edisi Desember, mencermati suku bunga acuan BI Rate dan arah kebijakan ke depan.

Rupiah spot, seperti yang dilihat dari data realtime Bloomberg, ditutup melemah 0,14% di Rp16.692/US$. Pelemahan rupiah sudah berlangsung sejak pagi tadi, dengan level terlemah hari ini yang menyentuh Rp16.694/US$.

Pelemahan rupiah hari ini menjadi salah satu yang terkecil di antara mata uang Asia yang juga tertekan oleh dolar AS. Won Korea Selatan terbenam lebih parah mencapai 0,54%, menyusul rupee India yang melemah 0,33%, lalu dolar Taiwan lesu 0,28%, dan juga baht Thailand tertekan 0,26%.

Namun, rupiah lebih lemah dibandingkan dolar Singapura yang mencatat depresiasi terendah yaitu 0,04%. 

Sepertinya pelaku pasar tengah mengambil sikap wait and see. Satu yang ditunggu adalah sinyal arah kebijakan suku bunga acuan BI Rate, yang hasilnya akan diumumkan besok, Rabu (17/12/2025).