Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah akan memindahkan lokasi beberapa desa yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Beberapa desa tersebut dinilai sudah tak lagi aman; salah satu alasannya karena berada di bantaran sungai dengan debit air tinggi.

"Ada beberapa desa yang memang hilang. Hilang karena longsor; kemudian, ada yang terkena aliran sungai karena ada di bantaran. Jadi harus kita pindahkan," kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Senin (15/12/2025).

"Ada beberapa desa yang memang harus direlokasi karena memang tidak aman. Dan memang sudah habis."

Menurut dia, Kemendagri telah berkoordinasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman soal rencana pembangunan desa di lokasi baru atau relokasi. Selain itu, pemerintah pusat juga berkoordinasi dengan para kepala daerah masing-masing agar disiapkan segala keperluan administrasi pemerintahan daerah di lokasi yang baru.

"Jadi, masuknya ke desa yang baru. Namun nama [desanya] tetap yang lama. Tapi pemerintahannya juga baru," ujar Tito.