Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II di zona merah. IHSG melemah 53,11 poin atau ambles mencapai 0,67% ke level 7.890,71 pada Kamis (21/8/2025). Saham DSSA, INKP hingga saham ARTO jadi pemberat.

Pada Sesi II IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 7.848,88. Pergerakan IHSG berada di rentang level 7.932,3–7.848,88.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai transaksi jual–beli saham mencapai Rp17 triliun dari sejumlah 37,8 miliar saham yang diperjualbelikan. Dengan frekuensi mencapai 2,12 juta kali perdagangan.

Saham–saham energi, saham infrastruktur, dan saham properti menjadi pemicu pelemahan IHSG dengan ambles mencapai 1,87%, 1,34%, dan 0,79%. Disusul oleh saham–saham barang baku yang drop 0,77%. Sedang, saham teknologi mengalami pelemahan 0,29%.

Pelemahan pada saham energi diperberat oleh amblesnya harga saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) drop 13,13%, dan saham PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) yang turun 7,41%. Serta saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) drop 5,56%.