Logo Bloomberg Technoz

RI Raup Rp8,5 T dari Kangaroo Bond, Bagaimana Dimsum Bond?

Sultan Ibnu Affan
11 August 2025 09:50

Ilustrasi Mata Uang Yuan. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Mata Uang Yuan. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan telah melakukan penawaran umum perdana obligasi valas berdenominasi dolar Australia atau Kangaroo Bond senilai total AU$800 juta atau setara sekitar Rp8,5 triliun (asumsi kurs saat ini). Obligasi tersebut memiliki imbas hasil atau yield maksimum sebesar 5,38%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, bahwa penawaran ini telah mencapai total pemesanan atau orderbook sekitar AU$8 miliar. Hasil penawaran tersebut tak lain akan digunakan untuk pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Selain Kangaroo Bonds, Bendahara Negara juga memastikan akan menerbitkan obligasi lain dengan denominasi yuan atau Dimsum Bond pada tahun ini. Hanya saja, Kemenkeu belum bisa mengonfirmasi jadwal penerbitan tersebut dilakukan.


"Kami ada target internal," ujar Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Novi Puspita Wardani saat dikonfirmasi, dikutip Senin (11/8/2025), sekaligus memastikan penerbitan akan dilakukan tahun ini.

Novi juga belum bisa memastikan besaran nominal penerbitan obligasi bermata uang yuan tersebut, berikut dengan perincian tenornya.