"Karena ini penerbitan pertama kali, pemerintah akan berhati-hati dari sisi ukuran dan tenornya," tutur Novi.
Hal yang pasti, rencana tersebut juga menjadi bagian dari diversifikasi pembiayaan pemerintah.
Penerbitan perdana Kangaroo Bond juga merupakan langkah strategis dalam diversifikasi pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), memperluas basis investor global, sekaligus menjadi milestone peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Australia.
Obligasi tersebut memperoleh peringkat Baa2 oleh Moody's, BBB oleh Standard & Poor's, dan BBB oleh Fitch Ratings. Adapun, ANZ, Standard Chartered Bank, dan UBS Bank bertindak sebagai penjamin emisi utama atau Joint Lead Managers dalam transaksi itu.
(lav)
No more pages































