Dan Williams dan Galit Altstein - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Israel sedang mempertimbangkan untuk memperluas kehadiran militernya di Jalur Gaza, meski langkah tersebut mendapat tentangan dari para petinggi militer dan mayoritas masyarakat yang khawatir hal itu bisa menghambat pembebasan sisa sandera yang masih ditahan Hamas.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sedang menimbang opsi untuk mengerahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ke sekitar 25% wilayah Gaza yang hingga kini belum berada di bawah kendali Israel, menurut seorang pejabat yang mengetahui rencana tersebut dan meminta identitasnya dirahasiakan karena membahas informasi sensitif.

Sejumlah pemimpin militer Israel dikabarkan menyatakan keberatan terhadap rencana ini. Selain itu, jika diterapkan, langkah ini juga diperkirakan akan memicu penolakan dari banyak negara karena situasi kemanusiaan di Gaza yang kian memburuk.

Keputusan akhir belum diambil. Netanyahu dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional pekan ini untuk memfinalisasi strategi.