Khine Lin Kyaw- Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah militer Myanmar mengatakan tetap optimistis dapat mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk menurunkan tarif baru 40% yang diberlakukan Presiden Donald Trump atas barang dari negara tetangga tersebut.

“AS terus bernegosiasi dengan kami, jadi saat ini masih dalam tahap pembahasan,” kata Zaw Min Tun, juru bicara utama Komisi Keamanan dan Perdamaian Negara, kepada Bloomberg News, Sabtu (2/8/2025)

Myanmar telah menawarkan pemangkasan tarif untuk barang Amerika yang masuk ke negara itu menjadi kisaran 0%-15% dari tarif sebelumnya 88%, dan berharap tarif yang diberlakukan AS turun ke kisaran 0%-7%, ujarnya.

Sifat dan jalur diskusi yang sedang berlangsung antara AS dan Myanmar belum jelas karena Washington telah menjatuhkan sanksi kepada sebagian besar jenderal dan anggota kabinet Myanmar menyusul kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan sipil pimpinan Aung San Suu Kyi pada 2021.