Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Berpeluang Cetak Penguatan 3 Hari Beruntun

News
07 June 2023 08:42

Ilustrasi uang Rupiah. (Photo By wirestock via Envato)
Ilustrasi uang Rupiah. (Photo By wirestock via Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah keluar sebagai mata uang Asia dengan performa mengesankan awal bulan ini dengan mencatat penguatan berturut-turut dalam dua hari perdagangan. Hari ini nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat sehingga bisa mencetak hattrick penguatan tiga hari berturut-turut dengan suntikan energi dari pasar obligasi domestik yang masih bergairah.

Pada perdagangan Selasa kemarin, pairing USD/IDR ditutup melemah 0,2% dan mengantarkan nilai tukar rupiah menguat 30 bps ke posisi Rp14.860/US$. Ini adalah penguatan rupiah berturut-turut dalam dua hari perdagangan setelah mencetak kinerja buruk sepanjang Mei lalu.

Otot rupiah masih kuat disokong animo pemodal yang masih tinggi di pasar Surat Berharga Negara (SBN). Dalam gelar lelang sukuk negara kemarin, pemodal mencetak nilai penawaran masuk melampaui lelang-lelang sebelumnya yakni hingga di atas Rp60 triliun. Walau pemerintah hanya menyerap Rp7 triliun di bawah target indikatif, tapi nilai penawaran masuk itu naik 34% dibanding gelar lelang sukuk sebelumnya.

Dari ranah ritel, penawaran sukuk tabungan ST010 juga mencetak rekor melampaui target hingga Rp15 triliun. Sukuk tabungan ST010 menjadi SBN ritel ketiga yang ditawarkan pemerintah tahun ini dan mencetak rekor penawaran masuk terutama dibandingkan emisi terakhir tahun lalu yang baru Rp10 triliun.

Dari pasar global, pemodal juga tengah bersemangat dalam optimisme terkait sinyal stimulus dari Tiongkok agar perekonomian mereka bisa bangkit. Optimisme itu terindikasi dari kenaikan Wallstreet kemarin disusul bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik pagi ini. Indeks dolar Amerika pagi ini terpantau melemah ke posisi 104,067